Padukan Konsep Modern-Tradisional, Serap 3.000 Tenaga Kerja
Pusat perbelanjaan Kota Tepian akan lebih berwarna dan lebih bervarian. Satu pusat perbelanjaan dengan nama Big Mall segera hadir lagi. Lokasinya di Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Mal yang dikembangkan PT Borneo Inti Graha -- anak perusahaan Govindo Group -- ini digadang-gadang terbesar dan terbaik di kawasan Indonesia bagian timur.
BIG MALL awalnya bermula dari impian. Impian seorang Dicky Gunawan -- pengusaha asal Banjarmasin, Kalsel -- yang menghabiskan masa ciliknya di Samarinda. Setelah sukses “melahirkan” Duta Mall di Banjarmasin, Dicky sepertinya tak mau melupakan begitu saja kampung masa kecilnya.Maka dari itu, bersama bendera Govindo Group, ia bertekad membangun pusat perbelanjaan di kota ini. Tak mau setengah-setengah, ia menginginkan sebuah mal yang terbesar sekaligus yang terbaik di Indonesia bagian timur. “Kami memang tidak mau tanggung-tanggung (dalam pengerjaan Big Mall, Red.),” ujarnya dalam sebuah diskusi ringan dengan Wakil Direktur Kaltim Post Rusdiansyah Aras di dampingi General Manager Radar Banjar Suriansyah Achmad, Manajer Iklan Kaltim Post Samarinda Henny, dan Koordinator Marketing Iklan M Hasir.
Terkait proyek tersebut, Dicky sudah menghadap Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. Wali kota pun menyambut baik investasi tersebut. Malah, kata Dicky, Syaharie Jaang menantangnya untuk segera membangun.“Jangan pandir aja (jangan bicara saja, Red.),” kata Dicky menirukan pesan Syaharie Jaang kala ia menemuinya.“Karena itu saya merasa tertantang untuk segera memulai proyek,” sambungnya. Lebih jauh dijelaskannya, ground breaking (peletakan batu pertama) Big Mall direncanakan dimulai akhir bulan ini, persisnya 27 April mendatang. Pusat belanja sekaligus sarana rekreasi keluarga itu akan berdiri megah di atas lahan 6,7 Ha. Namun, luas bangunannya hanya 3 hektare saja. Sisanya lahan diperuntukkan kawasan hijau.
Big Mall akan dibangun 6 lantai. Sejumlah tenan terkenal dipastikan bergabung di dalamnya. Sebut saja Hypermart, Studio XXI, dan lain sebagainya. Pusat kebugaran, food court seluas 5000 m2, hingga arena ice skating turut meramaikannya. “Kami juga menyediakan tempat untuk penjual cenderamata lokal. Di lantai satu, disediakan untuk pedagang kecil yang menjual aneka cenderamata khas Kaltim. Intinya, kami memadukan penjual tradisional dan modern dalam satu tempat,” kata Dicky. “Bagaimana soal parkir?,” tanya Rusdiansyah Aras. “Untuk parkiran akan kami buat senyaman mungkin. Karena tempat parkir ini faktor utama nyaman tidaknya sebuah mal,” jelasnya seraya menyebutkan, pihaknya akan membuat lahan parkir yang mampu menampung hingga 2.250 mobil. Di areal parkiran juga akan dibuat hijauan. “Sehingga pengunjung benar-benar nyaman,” imbuh dia.
Kehadiran Big Mall dipastikan Dicky memberikan multi efek positif. Salahsatunya ialah menjadi spons yang menyerap hingga 3.000 tenaga kerja. Efek lainnya, memecah konsentrasi pembangunan yang selama ini hanya terpusat di tengah kota. Dengan begitu, pembangunan Samarinda akan menyebar. “Semoga saja pengerjaan Big Mall sesuai jadwal. Kami juga meminta dukungan dan bantuan semua pihak, termasuk Kaltim Post, agar Big Mall bisa segera hadir,” ucap Dicky di akhir diskusi yang langsung direspons Rusdiansyah Aras bahwa Kaltim Post siap menjadi mitra dan rekanan Big Mall. (*/ds)
sumber : kaltimpost
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1426392
0 komentar:
Posting Komentar