Dalam perkembangan teknologi saat ini banyak bermunculan pengertian - pengertian baru dalam dunia teknologi antara lain perbedaan HSDPA,HSUPA,HSPA di bawah ini akan di jelaskan mengenai pengertian tersebut.
High-Speed Downlink Packet Access(HSDPA)
HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran W-CDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang. Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi arah bawah menuju telepon genggam.
Kecepatan unduh data
- Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
- Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
- Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.
Kelebihan HSDPA
Memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistem tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah jaringan yang diperuntukkan bagi telepon seluler yang populer dengan nama teknologi 3,5G. Teknologi ini menyediakan kemampuan mengunduh yang cepat dan merupakan sambungan dari asynchronous digital subcriber line (ADSL) yang digunakan pada sambungan layanan internet untuk daerah perumahan dan mencegah melambatnya koneksi pada telepon seluler.
Keunggulan
- Teknologi HSDPA dapat digunakan untuk banyak user secara bersama-sama. Tetapi jika semua user melakukan download file dengan kapasitas yang besar dari internet, akan berimbas pada aliran data, yaitu seluruh user akan mendapat koneksi yang lambat.
- Frekuensi yang dipakai oleh teknologi ini sudah dapat dimaksimalisasikan secara efisien dengan pemakaian bandwith (lebar pita) yang tepat.
- Mengurangi tertundanya pengunduhan atau download data (delay), walaupun dengan banyaknya pengguna dari koneksi HSDPA, unduhan data tidak akan tertunda, tetapi mungkin mengalami sedikit keterhambatan aliran data.
Kekurangan
- Kecepatan maksimum 14,4 Mbps dalam jarak kurang dari 1 km dari base station. Apabila sudah mencapai jarak lebih dari sama dengan 6 km, aliran data akan menurun kepada kecepatan 1 Mbps.
- Harga yang cukup mahal bila dibandingkan dengan jaringan seperti WiMAX.
High-Speed Uplink Packet Access(HSUPA)
High-Speed Uplink Packet Access
(HSUPA) adalah protokol
telepon genggam 3G dalam keluarga HSPA
dengan kecepatan unggah/"uplink" hingga 5.76 Mbit/s.
Nama HSUPA diciptakan oleh Nokia. 3GPP tidak mensupport istilah 'HSUPA',
sebagai gantinya digunakan istilah Enhanced Uplink (EUL).
Spesifikasi HSUPA termasuk dalam Universal
Mobile Telecommunications System rilis ke 6 standard
yang dipublikasikan oleh 3GPP.
– "The technical purpose of the Enhanced Uplink feature is to improve the
performance of uplink dedicated transport channels, i.e. to increase capacity
and throughput and reduce delay."
HSUPA memakai sebuah unggah enhanced
dedicated channel (E-DCH) yang mengimplementasikan metode link adaptation
serupa dengan yang digunakan oleh HSDPA, yakni:
- shorter Transmission Time Interval enabling faster link adaptation;
- HARQ (hybrid ARQ) with incremental redundancy making retransmissions more effective.
Mirip-mirip dengan HSDPA, HSUPA
menggunakan packet scheduler, tapi beroperasinya berdasarkan prinsip request-grant
dimana UEs meminta izin untuk mengirim data dan
scheduler (penjadwal) memutuskan kapan dan seberapa banyak UE yang
diperbolehkan mengirimkan data. Permintaan untuk mentransmit data berisikan
status dari buffer transmisi dan antrian di UE, juga ketersediaan margin
dayanya. Bagaimanapun, tidak seperti HSDPA, transmisi uplink tidak ortogonal
satu dengan yang lainnya.
Tambahan untuk mode transmisi scheduled
ini, standarnya juga mengizinkan adanya mode transmit
mandiri/"self-initiated" dari UE-UE yang ada, tercatat sebagai non-scheduled.
Mode non-scheduled, sebagai contoh bisa digunakan untuk layanan VoIP
bahkan disaat "reduced TTI" dan [Node B] berbasis
"scheduler" tak mampu menyediakan waktu tunda yang sangat pendek,
serta bandwidth konstan yang dibutuhkan.
Masing-masing alur MAC-d (misal alur
QoS) dikonfigurasi untuk menggunakan entah itu mode scheduled ataupun non-scheduled.
modes; the UE adjusts the data rate for scheduled and non-scheduled
flows independently. The maximum data rate of each Alur Non-scheduled
pada saat "call setup", dan tipikalnya tak berubah terlalu sering.
Daya yang digunakan oleh alur-alur scheduled dikontrol secara dinamis
oleh [Node B] melalui "absolute grant" (terdiri atas nilai aktual)
dan pesan-pesan "relative grant"(terdiri atas single up/down bit).
Pada "Layer" 1, HSUPA
memperkenalkan kanal fisik baru E-AGCH (Access Grant Channel), E-DCH Relative
Grant Channel, F-DPCH (Fractional-DPCH), E-HICH (E-DCH Hybrid ARQ Indicator
Channel), E-DPCCH (E-DCH Dedicated Physical Control Channel) dan E-DPDCH (E-DCH
Dedicated Physical Data Channel).
E-DPDCH digunakan untuk membawah
E-DCH "Transport Channel"; dan E-DPCCH digunakan untuk membawa
informasi kontrol yang diasosiasikan dengan E-DCH.
High-Speed Packet Access(HSPA)
HSPA merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99). Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.
Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) dan dalam arus naik (uplink), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP). Perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses ke dunia maya karena sarat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per megabit.
Pada tahun 2008 terdapat lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Hal ini bertolak belakang dengan akhir kuartal pertama 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang sama, sekitar 80 negara telah memiliki layanan HSPA dengan lebih dari 467.000 jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, seperti perangkat bergerak, notebook, data card, wireless router, USB Modem.
ini adalah penjelasan singkat mengenai HSDPA,HSUPA,HSPA kiranya bermamfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar untuk kritik dan sarannya.
sumber : http://id.wikipedia.org
awalnya saya kira HSDPA dengan HSPA itu sama, ternyata beda yach
BalasHapus